PEMASARAN ONLINE MENJADI SOLUSI SAAT PANDEMI

 

Tepat mulai bulan April 2020, bimbingan belajar ELCourse mulai mengenalkan diri kepada masyarakat. Dengan berbekal revisi brosur sebelumnya yang menggunakan metode pembayaran per pertemuan dirubah menjadi per bulan, kemudian program belajar yang sebelumnya per mata pelajaran menjadi lebih general untuk TK dan SD semua mata pelajaran. Hal ini tidak terlepas dari banyaknya masukan kepada lembaga untuk terus berusaha berkembang maju.

Teknik pemasaran yang dipilih pada saat itu adalah melalui media online serta memaksimalkan media sosial, seperti Whatsapp, facebook, instagram serta google map. Pemasaran ini memang dinilai terbaik untuk saat itu karena memang kondisinya sedang awal pandemi covid 19. Dengan teknik pemasaran offline atau menggunakan brosur dirasa kurang efektif. Melalui media sosial, pemasaran atau brosur online disebarkan lewat pertemanan maupun grup. Sehingga melalui pesan dilanjutkan ke teman yang lain yang akhirnya berani untuk memperkenalkan diri sebagai lembaga bimbel baru yang ingin menunjukkan eksistensi.

Banyak masukan yang diperoleh untuk mengembangkan lagi brosur serta pemasaran, namun memang karena kondisi pandemi serta modal pemasaran yang tidak ada, menjadi masalah yang cukup sulit. Modal pemasaran memang tidak sedikit terhitung dengan banyaknya manajemen pemasaran yang ingin dicapai oleh sebuah lembaga belajar yang baru berdiri.

Pertama kali, mulai dilakukan pemasangan banner sebagai tanda bahwa di tempat tersebut berdiri lembaga belajar ELCourse yang sampai saat ini masih ada. Di lembaga ini memang tidak langsung terbentuk sebuah lembaga bimbingan belajar yang memiliki fasilitas mewah, namun selayaknya lembaga baru, baru ada sebuah ruangan di rumah untuk dijadikan tempat belajar siswa.

To be continued.......